- Selayang pandang
Mimpi Timor Moringa
Daun Kelor merupakan potensi alam yang di miliki Nusa Tenggara Timur. Belum banyak yang mengolahnya menjadi komoditas yang potensial. Sementara ada banyak permintaan di pasar Nasional mapun Internasional.
Daun Kelor di telah di akui oleh WHO sebagai “Pohon Ajaib” & “The New Superfood” yang mampu memenuhi kebutuhan nutrisi harian tubuh, bertolak belakang dengan situasi di Nusa Tenggara Timur saat ini yang merupakan salah satu provinsi dengan angka Stunting/Malnutrisi tertinggi di Indonesia. Sungguh suatu keadaan yang miris.
Ada beberapa riset yang kami lakukan terkait masalah stunting ini. Kesimpulan sederhana yang kami ambil melalui riset ini adalah bahwa stunting terjadi karena beberapa faktor dan sangat kompleks permasalahan nya. Tapi yang paling banyak terjadi adalah akibat dari situasi dan keadaan pra-sejahtera para petani lokal di Nusa Tengara Timur, di mana mayoritas mata pencaharian kami di sini adalah bertani.
Berangkat dari permasalahan ini, timbul satu mimpi kami pada waktu itu, “kami ingin menjadikan Daun Kelor Organik sebagai komoditas unggul dari Nusa Tenggara Timur dan mampu membawa hasil bumi para petani lokal ke nasioan bahkan mancanegara, yang secara langsung akan membantu meningkatkan perekonomian para mitra petani lokal kami.” Maka, lahirlah Timor Moringa pada tahun 2018.
Timor Moringa adalah Kewirausahaan Sosial berbasis industri pengolahan pangan lokal yaitu Daun Kelor Organik dari Nusa Tenggara Timur menggunakan Standarisasi Pengeringan tingkat tinggi untuk “mengunci”nutrisi yang terkandung di dalamnya menjadi beberapa produk turunan seperti Teh Celup Daun Kelor, Serbuk Daun Kelor, Coklat Kelor, Kapsul Daun Kelor, Daun Kelor Kering dalam kemasan, Kopi Kelor Instan dsb. kami memberdayakan 85% Petani Daun Kelor lokal di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur.
Saat ini 85% Tenaga Kerja kami adalah wanita. Keunikan dari Kewirausahaan Sosial ini adalah terletak pada model bisnis nya yaitu untuk mengembangkan bisnis pengolahan pangan berbasis Daun Kelor dengan memberikan added value serta mengedukasi para petani tentang Daun Kelor, cara membudidayakan Perkebunan Daun Kelor, cara mengolah pasca panen Daun Kelor dengan SOP sesuai yang di inginkan Timor Moringa guna mendapatkan Standar Kualitas yang terbaik untuk dapat di pasarkan. Kami juga memberikan keunikan pada kemasan produk kami di mana pada kemasan produk sudah tertera deksripsi produk dan kandungan yang dimilikinya dari hasil riset yang kami lakukan sehinga produk kami pun sering di jadikan sebagai oleh-oleh khas Nusa Tenggara Timur dan produk herbal untuk meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat umum.
Pertahun 2020, kami sudah memberdayakan 3 kelompok Tani dengan total +/- 30 petani lokal yang tersebar di 3 kabupaten Pulau Timor, Prov. Nusa Tenggara Timur. Melalui misi ini , secara siginifikan telah membantu untuk meningkatkan penghasilan mereka yang secara langsung pun akan membantu untuk mengurangi stunting/malnutrisi di Nusa Tenggara Timur.
Memasuki awal 2020, usaha kami sempat terdampak pandemic covid-19. Ketika pemerintah mulai memberlakukan aturan PSBB di seluruh Indonesia, di mana hampir 85% distribution channel kami bersifat offline dengan sistem konsinyasi pada beberapa toko retail baik di seluruh kota Kupang maupun di Daerah Jabodetabek, dan 15% penjualan online di beberapa marketplace besar Indonesia seperti Tokopedia, Shoppe, Blibli.com, Bukalapak, dan Bhinneka.com.
Hal tersebut pun pasti nya berdampak juga kepada para petani mitra binaan kami di beberapa desa.
Tapi kami tidak pernah menyerah dan tidak terus berlarut-larut dalam keadaan itu. Beruntung karena usaha kami berbasis makanan dan minuman organik dan herbal, di mana semua orang baik tua atau muda, desawa atau anak-anak pasti membutuh kan immune booster dalam rangka membantu pencegahan dari Virus covid-19 sehingga tidak terlalu sulit bagi kami untuk bisa bangkit.
Kami mulai dengan revolusi penjualan digital dengan beberapa teknik digital marketing yang kami lakukan, seperti pembuatan website, efisiensi penggunaan Facebook dan Instagram ads, dan digital
marketing lain nya serta tak lupa kami menambahkan satu lagi distribution channel kami yaitu konsinyasi di beberapa jaringan Apotik kami. Bersyukur melalui cara ini, peningkatan pendapatan penjualan secara online dan offline kami mulai secara signifikan meningkat.
Adapun saat ini sertifikasi Ijin Usaha yang sudah kami dapatkan adalah:
- Nomor Induk Berusaha (NIB) : 9120003611437
- Seritifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT) : 2105371010075-24,
2095371010075-24. - Sertifikasi Halal dari LPPOM-MUI NTT : 1606009640621
Sampai saat ini pun kami masih melanjutkan misi sosial kami dan akan terus seperti itu agar semakin banyak petani lokal di Nusa terindah kami, Nusa Tenggara Timur yang di berdayakan dan membantu menyehatkan dunia di tengah pandemic melalui potensi alam yang di miliki Nusa Tenggara Timur ini. Salam sehat, salam Kelor!